Tuesday, April 24, 2012

Tugas pemikiran politik negaraberkembang...:D


Nama   :           1.Nota patrit (110906052)
2.Anugrah (110906048)
Ilmu Politik 2011
Implementasi Nasionalisme Dalam Negara Turki
Timbulnya Nasionalisme Turki
Sebab-sebab timbulnya nasionalisme Turki adalah sebagai berikut
1) Kekuasaan Turki Usmani yang semakin merosot
2) Adanya pengaruh dari Revolusi Prancis dengan semboyannya liberte, egalite, dan fraternite
3) Timbulnya kaum terpelajar yang berpaham modern sehingga mereka mengetahui apa itu liberalisme, nasionalisme, dan demokrasi
4) Kegiatan bangsa Barat yang semakin gencar untuk merebut daerah-daerah jajahan Turki dan siap menghancurkan Turki
Dalam situasi demikian itulah, akhirnya mendorong timbulnya semangat nasionalisme terutama di kalangan tokoh-tokoh muda untuk mengadakan pembaharuan di segala bidang.
Tokohnya, antara lain Kemal Pasha, Midhat Pasha, Rasjid Pasha, dan Ali Pasha. Pada tahun 1906, dibawah pimpinan Kemal Pasha berdirilah perkumpulan Tanah Air dan Kemerdekaan dan pada tahun l908 tumbuh menjadi Gerakan Turki Muda

 Tujuan Gerakan Nasionalisme Turki Muda

1) menyelamatkan Turki dari keruntuhan total
2) menanamkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat
3) mengadakan perbaikan sosial, ekonomi dan budaya
4) mengadakan pembaharuan organisasi pemerintahan
Mustafa Kemal Atatürk adalah salah seorang Tokoh Nasionalis Turki (lahir di Selânik (sekarang Thessaloniki), 12 Maret 1881 – meninggal di Istana Dolmabahçe, Istanbul, Turki, 10 November 1938 pada umur 57 tahun), hingga 1934 namanya adalah Ghazi Mustafa Kemal Pasha, seorang perwira militer dan negarawan Turki yang memimpin revolusi negara itu. Ia juga merupakan pendiri dan presiden pertama Republik Turki.
Mustafa Kemal membuktikan dirinya sebagai komandan militer yang sukses sementara berdinas sebagai komandan divisi dalam Pertempuran Gallipoli. Setelah kekalahan Kekaisaran Ottoman di tangan tentara Sekutu, dan rencana-rencana berikutnya untuk memecah negara itu, Mustafa Kemal memimpin gerakan nasional Turki dalam apa yang kemudian menjadi Perang Kemerdekaan Turki. Kampanye militernya yang sukses menghasilkan kemerdekaan negara ini dan terbentuknya Republik Turki. Sebagai presiden pertama negara ini, Mustafa Kemal memperkenalkan serangkaian pembaruan yang luas yang berusaha menciptakan sebuah negara modern yang sekuler dan demokratis. Menurut Hukum Nama Keluarga, Majelis Agung Turki memberikan kepada Mustafa Kemal nama "Atatürk" (yang berarti "Bapak Bangsa Turki") pada 24 November 1934.
Gerakan ini  berhasil mengusir sekutu dan memaksanya untuk duduk dimeja perundingan Perjanjian Laussane 1923 berisikan
*Turki tetap berdaulat, hanya kehilangan daerah pendudukannya di jazirah Arab.
Kemal Pasha berhasil mempengaruhi Majelis nasional (semacam Parlemen)untuk membuktikan memberhentikan Sultan serta mendirikan negara Republik Turki. Ia menjadi presiden pertama pada 29 Oktober 1923 dan memindahkan ibukota dari Istambul (wilayah Eropa) ke Arkara (di Asia).




Kesimpulan
Nasionalisme yang dilakukan oleh masyarakat Turki tidak jauh berbeda dengan gerakan Nasionalis bangsa Indonesia.Dimana awal mula munculnya Nasionalisme dikarenakan tekanan dari pihak luar yang ingin menguasai dan memperluas daerah jajahan.Perasaan senasib inilah yang membangkitkan semangat Nasionalisme dalam masyarakat.Sehingga timbulah gerakan-gerakan Nasionalisme  dari berbagai daerah baik yang cooperative maupun non-cooperatif dengan mempunyai ciri khas masing-masing,namun tetap dalam satu tujuan yaitu mengusir penjajah.

No comments:

Post a Comment