Tuesday, April 24, 2012

Wew tugas lagi ne..buat paper hehe





PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pembahasan pada paper ini menekankan pada  topic Penyebab Konflik Sosial.Interaksi manusia memang sering diwarnai dengan konflik,bahkan konflik justru menjadi bentuk interaksi yang dominan di antara manusia,dibandingkan dengan bentuk interaksi lainnya.Salah satu bentuk konflik adalah Pertengkaran,baik antar individu maupun kelompok.
Pertengkaran biasanya dimulai dengan adanya ketidaksesuaian antara ke dua pendapat.Saat bertengkar,orang sering mengucapkan apa saja,tanpa sadar dengan apa yang diucapkannya.Masing-masing membela diri dan memperjuangkan kepentingan pribadi.Orang yang terlibat konflik lebih mengutamakan ucapannya.Akibatnya orang yang terlibat konflik berbicara secara bersamaan,sehingga kedua ucapan itu tanpa pendengar. Jadi tidak heran jika konflik antara individu maupaun kelompok sangat sulit diselesaikan tanpa mediasi.
B.Rumusan Masalah
1.Penyebab utama konflik?
2.Cara mengatasi konflik?
C.Tujuan
1.Mengetahui penyebab konflik social
2.Mengetahui cara mencegah dan mengatasi konflik
3.meminimalisir konflik sosial

 



PEMBAHASAN
A.Penyebab Konflik
            Konflik disebabkan oleh perbedaan pendirian dan perasaan,perbedaan latar belakang budaya,perbedaan kepentingan antara individu dan kelompok,perubahan-perubahan nilai yang cepat dalam masyarakat dan lain sebagainya.
B.Analisis Filsafat mengenai Konflik
            Berbagai penyebab konflik antar individu atau kelompok merupakan akibat dari kurangnya kesadaran moral,Penilaian kata hati dan penilaian subyektif dan obyektif dalam diri manusia.Namun bagaimana proses datangnya kesadaran moral,penilaian kata hati dan penilaian subyektif dan obyektif ?
Kesadaran moral berlangsung melalui komunikasi interpersonal,instropeksi diri,yang berarti komunikasi antara seseorang dengan diri sendiri.Dengan cara ini secara perlahan kebijaksanaan  kata hati akan muncul dan menyadari kesalahan yang telah kita lakukan.
Penilaian kata hati ini muncul karna adanya kesadaran moral seseorang.Penilaian kata hati berdasarkan baik atau tidak baiknya tindakan yang kita lakukan sendiri.Dengan penilaian ini maka seseorang akan lebih bijaksana dalam menilai suatu hal sehingga meminimalisir terjadinya konflik antar individu maupun kelompok
Penilaian subyektif dan obyektif  merupakan penilaian dari sudut pandang pandang dan referensi yang berbeda.Dimana penilaian obyektif adalah penilaian terhadap tindakan orang lain dimana dalam menilai tindakan tersebut pihak yang melakukan penilaian itu terlepas dari subyek yang melakukan tindakan itu,sehingga lepas pula dari situasinya,dan dalam melakukan penilaian,pihak yang menilai menggunakan ukuran baik buruk diluar subyek itu pula.Sedangkan Penilaian Subyektif  adalah [1]penilaian yang dengan sengaja mengabaikan kata hatinya karna suatu atau banyak hal yang perlu dipertimbangkan atau karna melihat dari dua sudut pandang yang berbeda.Dalam hal ini seseorang dituntut untuk bijaksana dalam menilai,sehingga seseorang dapat melakukan penilaian obyektif dan subyektif sesuai pada tempat dan waktunya.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Konflik merupakan masalah mendasar dan dominan dalam fenomena kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara individu maupun kelompok.Terjadinya konflik merupakan hal yang manusiawi,dimana manusia tidak selamanya dapat mengontrol dirinya atau berpikir rasional.Namun bukan berararti konflik tidak dapat diselesaikan.Konflik sosial dapat diminimalisir dengan adanya rasa toleransi,kesadaran moral,penilaan kata hati,penilaian subyektif dan obyektif.Dengan begitu akan mengurangi peluang terjadinya konflik.


[1] Arlina dkk,Etika umum,(Medan:PT. Grasindo Monoratama),hal.117
2.Behaviorism.blogspot.com,Penyebab konflik

No comments:

Post a Comment